Maaf, saya memang tidak mencari tempat berteduh :)
-
Kisah Hujan
Hati, tubuh, jiwa, bisa terganti. Namun tulisan-tulisan kita (kemarin) akan selalu abadi. Entah dimana, di negerinya sendiri.
-
Menerka Hujan
Percayakah kamu kalau saat hujan turun doa kita lebih bisa terkabul? Jadi kenapa tidak mengubah rindu menjadi doa, lalu semoga semuanya baik saja :)
-
Firasat Hujan
Di Kota Hujan, kadang karena terlalu dingin, jadi terasa perih.
-
Sajak Hujan
Puisi-puisiku berlari dalam hujan menuju rindu paling deras; kamu.
-
Senandung Hujan
Ada senandung Tuhan, dalam tiap tetes hujan. Hujan akan tetap menjadi hujan, nikmat Nya yang tak bisa di dustakan.
-
Kota Hujan
Hujan tahu kapan harus membasahi kota ini. Hujan juga tahu kapan harus berhenti.
-
Hujan dan Kopi
Karena aroma secangkir kopi juga sebuah cinta.
-
Dongeng Hujan
Ada yang percaya bahwa di dalam hujan terdapat lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan masa lalu.
Untitled
Sebuah Lagu Untuk Persahabatan ...
![]() |
Jogja of Friendship ... |
"Persahabatan itu seperti apa?"
"Haruskah ada kecemburuan dan kegalauan di dalamnya?"
(hening)
"Entah."
"Buatku, terkadang bukan karena kita acuh maka persahabatan itu menjadi retak. Karena pada kenyataannya, aku masi tetap di sini. Masih menjadi seseorang yang sama seperti yang dulu mereka kenal. Hanya saja, merekalah yang perlahan menjauh. Maybe I'm getting older and older, but for me...friendship's never aging."
"Sama. Aku pun begitu."
"Persahabatan adalah rasa nyaman. Di mana aku melukis pelangi, dan kau menyempurnakan warnanya. Di mana aku mengeja hujan, dan kau menyatukannya. Di mana aku meraba dalam gelap, dan kau meneranginya. Di mana kau menyihir awan, dan aku menjadi keajaibannya. Di mana kau menjejak mega, dan aku meneguhkannya. Di mana kau mengikat hening, dan aku membunuhnya perlahan."
Kusentuh hidungku dengan jari-jari yang hampir mati rasa, dingin. Telapak tanganku sedingin pecahan es batu yang biasa menari-nari di dalam segelas fluida. Mataku tampak sedikit nanar menatap tiap sudut kota yang paling kucintai. Ahh, baru kali ini aku merasa tak nyaman, melupakan hujan, bahkan sangat ingin menangis sekaligus menahannya dalam-dalam.
- Seseorang dengan keletihan yang sangat namun rela menyibak tiap kerumunan untuk kembali mencari dan terus menerus memberikan sebuah senyuman hangat sekaligus kekuatan, bahkan kemudian meminjamkan sesuatu yang sangat ia butuhkan untuk menekan tiap ketakutan dan kehilangan yang kurasakan.
- Seseorang yang menggenggam tanganku erat pada sebuah kendaraan roda dua yang melaju lambat. Menguatkanku dan mengatakan, bahwa semua akan baik-baik saja. Menyadarkanku tanpa sedikitpun melukaiku.
- Mereka yang terus menyemangatiku, mengantarkanku pada arah jalan pulang yang tak lagi tersesat. Menegakkanku dan membantuku tetap tersenyum dalam banyak waktu.
- Seseorang yang ikut dalam kepanikan meski ia sendiri pun tak mengerti benar tentang apa yang terjadi. Bahkan membantuku menjelaskan, hingga aku tak jadi lumat oleh sebuah amarah.
- Seseorang yang teramat sangat spesial dalam kisah persahabatanku, seseorang yang selalu ada dalam tiap desahan persahabatan di ruang itu. Menjadi tempat bagi tiap kisah dalam perjalananku. Menjadi tempat sampah bagi tiap ketakutanku.
"Betapa persahabatan itu benar-benar tanpa syarat...
ketika melihatnya terbatas...
tapi aku tau cintanya luas dan bebas..." @nicksalsabiila
Mengeja Hujan ☂
(Masih) Tentang Cinta Dalam Diam
There's Never a Perfect Life for a Princess

Ayat Hujan
Celoteh Hujan
-
Untuk seseorang yang seringkali, bahkan hampir selalu menjadi inspirasiku ... “Selamat pagiiiii ...” Senang melihatmu masih bisa t...
-
Terkadang aku terlalu takut untuk terus berjalan. Menapaki langkah-langkah baru, dan meninggalkan jejak-jejak rekat berdebu. Tanpa tahu ka...
-
#Berpendar 1 Huufftt...kuhempaskan tubuh penatku di tepi kasur empuk kesayangan. Penat, lelah, padat, menghimpit...da...