Hidup adalah tentang pilihan; tentang
membentukmu menjadi seseorang dengan apa-apa yang kau pilih. Tentang seperti
apa kau ingin dikenali, tentang dengan cara apa kau ingin menuju Tuhanmu.
Tentang bagian mana dalam hidupmu yang ingin mereka ketahui. Tentang masa depan
seperti apa yang membuatmu nyaman.
Kamu tahu, aku belum memutuskan. Aku hanya
sedang mencoba menentukan pilihan. Jadi jangan bercanda dan merasa yakin untuk
menjadi yang terpilih, ya :)
Kelak, ketika hatimu terluka karena
pilihanku atau pun karena pilihan seseorang. Ketika kemudian kamu menjadi
begitu kecewa bahkan untuk sekedar bertemu. Ketika air matamu mengalir begitu
saja mengingat apa yang telah terucap. Ketika rasa perihmu mengalahkan rasa
cintamu.
Mungkin kamu hanya perlu melapangkan hati
yang sempit, melapangkan dengan seluas-luasnya, dan menyiapkan sebuah ruang
untuk memaafkan. Melepaskan segala rasa sakit dan kecewa, dan kemudian mencoba
berdamai dengan dirimu sendiri.
Tentang orang yang melukai, mungkin dia
sedang gamang pada kebahagiaannya sendiri. Jadi tentu saja, dia yang
menyayangimu dengan tulus tidak akan melibatkanmu dalam kegamangannya yang
sendu.
Ingat ya, kamu tahu, aku belum memutuskan.
Aku hanya sedang mencoba menentukan pilihan. Jadi jangan bercanda dan merasa
yakin untuk menjadi yang terpilih :)
...dan sejujurnya, terkadang perempuan memang
butuh waktu untuk sendiri, lalu ia akan memilih miniatur rute perjalanan singkat yang
sedang ingin dituju. Semacam pusat perbelanjaan, kedai kopi, atau tempat perawatan. Hahaha.
Abaikan.
Read More -
Hey, kamu tahu?